Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien
Ginjal Kronis di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Negara
I Gst Ayu Ngr Pradnya Trisnawati1, Ni Kadek Yuni Lestari2, Ni Wayan Trisnadewi3
Latar Belakang:Penanganan gagal ginjal kronis dengan terapi hemodialisis. Lama
menjalani hemodialisis dapat berhubungan dengan kualitas hidup karena
dipengaruhi kemampuan adaptasi fisik, psikologis, dukungan sosial dan
lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama menjalani
hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif. Metode:Penelitian ini dilakukan di Ruang
Hemodialisa RSU Negara dengan jumlah sampel 89 responden dipilih dengan
teknik non probability sampling metode sampling purposive. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner WHOQOL. Hasil:Hasil Penelitian menunjukkan
kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis selama >24
bulan sebanyak 46 orang (51,7%) sebagian besar responden memiliki kualitas hidup
baik sebanyak 31 orang (49,2%), reponden yang menjalani hemodialisis 12-24
bulan sebanyak 23 orang (25,8%) sebagian besar memiliki kualitas hidup baik
sebanyak 19 orang (30,2%), responden yang menjalani hemodialisis <12 bulan
sebanyak 20 orang (22,5%) sebagian besar memiliki kuatlitas hidup sedang. Hasil
analisis bivariat menggunakan uji spearman rank didapatkan hasil nilai p-value
0.000<0.05 dan koefisien korelasi sebesar 0,485 yang berarti semakin lama pasien
menjalani hemodialisis semakin baik kualitas hidupnya. Diskusi:Memberikan
motivasi kepada pasien yang menjalani hemodialisis dapat meningkatkan
kepatuhan pasien sehingga kualitas hidupnya menjadi lebih baik.
Kata Kunci : kualitas hidup, gagal ginjal kronis, hemodialisis, lama menjalani
hemodialisis