ABSTRAK
Hubungan Efikasi Diri dengan Kepatuhan Diit Rendah Garam pada Lansia Hipertensi di Puskesmas IV Denpasar Selatan

Ni Wayan Citra Dewi1, Sang Ayu Ketut Candrawati2, Ni Wayan Suniyadewi3

Pengendalian hipertensi dapat dilakukan dengan cara menjalani program terapi pasien hipertensi meliputi diit rendah garam, pasien hipertensi lebih kesulitan dalam mematuhi diit dibandingkan dengan program terapi lainnya, karena mematuhi diit berarti mengubah gaya hidup. Self efficacy merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien mematuhi diit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kepatuhan diit rendah garam pada lansia hipertensi. Jenis penelitian deskriptip korelasional dengan rancangan cross-sectional study. Sampel adalah lansia hipertensi sebanyak 93 orang dipilih dengan purposive sampling. Alat yang digunakan mengumpulkan data adalah kuesioner, analisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian efikasi diri sebagian besar yaitu 46 orang (49,5%) tinggi, kepatuhan diit rendah garam sebagian besar yaitu 57 orang (61,3%) tinggi. Hasil uji Rank Spearman didapatkan angka p value sebesar 0,000 menunjukkan ada hubungan efikasi diri dengan kepatuhan diit rendah garam pada lansia hipertensi, nilai Coefisien corelation 0,845 menunjukkan korelasi yang kuat dengan arah positif. Efikasi diri yang tinggi membuat pasien merasa mampu mengontrol pilihan makanannya, menghindari makanan tinggi garam, dan menjalani pola hidup sehat secara konsisten, hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri dalam menghadapi hipertensi berperan langsung terhadap perilaku kepatuhan terhadap diit yang dianjurkan. Puskesmas disarankan membuat program penanganan kepatuhan diit rendah garam dengan cara memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan leflet.

Kata kunci : Efikasi Diri, Kepatuhan Diit Rendah Garam, Lansia Hipertensi