Suastini, Putu Ayu (2025) Hubungan Efikasi Diri Dengan Kepatuhan Melakukan Rehabilitasi Jantung Fase I pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK). Bachelor (S1) thesis, STIKES WIRA MEDIKA BALI.
![Abstrak_Hubungan Efikasi Diri Dengan Kepatuhan Melakukan Rehabilitasi Jantung Fase I pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) [thumbnail of Abstrak_Hubungan Efikasi Diri Dengan Kepatuhan Melakukan Rehabilitasi Jantung Fase I pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK)]](https://repo.stikeswiramedika.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
243221586_ABSTRAK_PUTU AYU SUASTINI.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (976kB)
Abstract
Program rehabilitasi jantung fase I difokuskan untuk memperbaiki kondisi pasien selama menjalani perawatan di rumah sakit, ini penting dilaksanakan karena merupakan pondasi pasien dalam melakukan ambulasi dan menentukan kemampuan pasien untuk melakukan aktifitas selanjutnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan dan sulit dirubah adalah efikasi diri (self efficacy). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan efikasi diri dengan kepatuhan melakukan rehabilitasi jantung fase I. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di ruang HCU dan ICVCU Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu. Jumlah sampel 43 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berada pada kategori efikasi rendah yaitu sebanyak 24 responden (55,8% dan sebagian besar responden berada pada kategori patuh yaitu sebanyak 28 responden (65,1%). Hasil tabel silang mayoritas kategori efikasi diri tinggi dan kategori patuh yaitu sebanyak 17 responden (39,5%). Hasil uji Rank Spearmen diperoleh p value 0,002 artinya ada hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan pasien PJK dengan nilai r hitung 0,455 (hubungan positif). Pasien PJK yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan selalu berusaha mengatasi segala macam gejala ketidaknyamanan akibat pelaksanaan rehabilitasi jantung fase I, dengan keyakinan yang tinggi pasien akan berusaha tetap bertahan dalam kondisi apapun, sehingga pelaksanaan rehabilitasi dapat berjalan sesuai dengan tahapan. Sedangkan pasien yang memiliki efikasi yang rendah akan cenderung tidak patuh terhadap pelaksanaan program rehabilitasi jantung. Hal ini disebabkan karena selain efikasi diri terdapat faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan yaitu karakteristik individu (umur, pendidikan, pekerjaan).
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | :efikasi diri, kepatuhan, rehabilitasi jantung fase I |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (tempat file akan disimpan): | S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username 243221586 |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 01:06 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 01:06 |
URI: | https://repo.stikeswiramedika.ac.id/id/eprint/133 |