Kepuasan pasien merupakan indikator penting dalam mengevaluasi kualitas pelayanan kesehatan, termasuk di fasilitas rawat jalan. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan diduga berperan dalam membentuk persepsi kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Klinik Eswen Medica. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 199 responden dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner tertutup yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman untuk analisis bivariat dan regresi linier berganda untuk analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (96,0%) berada pada kategori sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan. Uji bivariat menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara usia (p=0,029), jenis kelamin (p=0,032), dan pendidikan (p=0,040) terhadap tingkat kepuasan, sedangkan pekerjaan tidak signifikan (p=0,078). Analisis multivariat menunjukkan bahwa usia (p=0,013) dan pendidikan (p=0,001) tetap berpengaruh signifikan, sedangkan jenis kelamin (p=0,096) dan pekerjaan (p=0,160) tidak berpengaruh signifikan. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,083 menunjukkan bahwa variabel bebas hanya menjelaskan 8,3% variasi kepuasan. Temuan ini mengindikasikan bahwa usia dan pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk kepuasan pasien, namun pengaruhnya relatif kecil. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas pelayanan pada aspek lain, seperti ketanggapan, komunikasi petugas, dan fasilitas pendukung. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melibatkan lebih banyak variabel dan lokasi yang beragam agar hasilnya lebih representatif.