ABSTRAK
PENGELOLAAN SPESIMEN PLASMA BERDASARKAN LAMA PENYIMPNAN PADA SUHU RUANG DALAM IDENTIFIKASI SIANIDA MENGGUNAKAN TEST KIT

Ni Kadek Arik Puspayanti, Nyoman Sudarma, Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri
Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Program Diploma Tiga STIKES Wira Medika Bali

Ion Sianida merupakan senyawa kimia toksik dari golongan siano yang tersusun atas atom karbon dan nitrogen (C≡N), serta dapat berikatan dengan unsur seperti kalium atau hidrogen. Dengan jumlah kecil, sianida secara alami terdapat dalam bahan makanan seperti singkong dan kentang dalam bentuk glikosida sianogenik. Di dalam tubuh, sianida menghambat fungsi pengangkutan oksigen dengan membentuk cyanohemoglobin. Disebabkan sifatnya yang sangat beracun dan mudah masuk ke tubuh melalui inhalasi, konsumsi, atau kontak kulit, pemeriksaan kadar sianida (CN⁻) dan SCN⁻) dalam darah menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan spesimen plasma darah pada suhu ruang (25°C) terhadap kadar sianida. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan pendekatan analitik. Sampel plasma dari 18 responden ditambahkan larutan standar sianida, lalu disimpan selama 0, 1, 2, 4, 8, dan 24 jam. Kadar sianida dilakukan tiga kali untuk tiap waktu penyimpanan. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05), dan uji lanjutan Mann-Whitney U menunjukkan penurunan signifikan kadar sianida pada penyimpanan 2 jam. Uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan negatif sangat kuat antara waktu penyimpanan dan kadar sianida (r = -0,918). Penurunan kadar sianida disebabkan oleh degradasi kimia selama penyimpanan. Maka diperoleh hasil yang akurat.

Kata kunci: Spesimen Plasma, lama penyimpanan, sianida.