Search for collections on Repository Wira Medika

IDENTIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminths PADA SPESIMEN KUKU MENGGUNAKAN LARUTAN NaOH 0,25% dan NaCl 0,9% DENGAN METODE SEDIMENTASI

Intan Sri Wulandari, Ni Komang (2025) IDENTIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminths PADA SPESIMEN KUKU MENGGUNAKAN LARUTAN NaOH 0,25% dan NaCl 0,9% DENGAN METODE SEDIMENTASI. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI.

[thumbnail of ABSTRAK Intan Wulandari] Text (ABSTRAK Intan Wulandari)
ABSTRAK Intan Wulandari.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (226kB)

Abstract

ABSTRAK

IDENTIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminths PADA SPESIMEN KUKU MENGGUNAKAN LARUTAN NaOH 0,25% dan NaCl 0,9% DENGAN METODE SEDIMENTASI
Intan Wulandari, Sri Idayani, Ni Wayan Desi Bintari
Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Program Diploma Tiga
STIKES Wira Medika Bali

Infeksi Soil Transmitted Helminths merupakan masalah kesehatan yang umum di wilayah dengan sanitasi rendah, seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pemeriksaan untuk identifikasi kecacingan dapat dilakukan dengan metode sedimentasi dengan menggunakan larutan NaOH 0,25% dan NaCl 0,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan hasil pemeriksaan telur cacing STH pada spesimen kuku menggunakan larutan NaOH 0,25% dan NaCl 0,9% dengan metode sedimentasi. Penelitian dilakukan pada 30 sampel kuku yang dikumpulkan dari pekerja di TPA Suwung Kauh, Denpasar. Hasil menunjukkan bahwa 13,3% sampel positif mengandung telur cacing dengan larutan NaOH 0,25%, sedangkan menggunakan larutan NaCl 0,9% menunjukkan sebanyak 0% dengan hasil pemeriksaan positif. Jenis telur cacing yang ditemukan adalah Ascaris lumbricoides. Berdasarkan dari hasil tersebut,dapat disimpulkan bahwa penggunaan larutan NaOH 0,25% lebih efektif dibandingkan NaCl 0,9% dalam mendeteksi telur cacing Soil Transmitted Helminths pada spesimen kuku dengan metode sedimentasi. NaCl 0,9% kurang efektif melarutkan kotoran, sehingga hasil pengamatan bisa terhalang. Untuk pemeriksaan menggunakan larutan NaOH 0,25% lebih disarankan karena lebih mampu membersihkan debris dan meningkatkan visibilitas telur cacing.
Kata kunci: Ascaris lumbricoides, kuku, NaCl 0,9%, NaOH 0,25%, sedimentasi.

.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ascaris lumbricoides, kuku, NaCl 0,9%, NaOH 0,25%, sedimentasi.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (tempat file akan disimpan): D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with username 221310867
Date Deposited: 25 Jun 2025 05:41
Last Modified: 25 Jun 2025 05:41
URI: https://repo.stikeswiramedika.ac.id/id/eprint/47

Actions (login required)

View Item
View Item