Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Layanan Public Safety Center (PSC) 119 dengan Pemanfaatan Layanan Kegawatdaruratan di Lingkungan Pekandelan, Abianbase, Gianyar

Ni Luh Putu Intan Kemalasari1, Ni Wayan Suniyadewi2, I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi3

1,2,3 STIKES Wira Medika Bali.

Pendahuluan: Public Safety Center (PSC) 119 merupakan suatu layanan terhadap kasus gawat darurat secara cepat, tepat dan cermat kepada masyarakat. Pengetahuan masyarakat yang kurang tentang melakukan pertolongan dan meminta pertolongan dengan segera menyebabkan masyarakat sering panik dan tidak tahu harus berbuat apa-apa ketika menghadapi kondisi darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat tentang layanan Public Safety Center (PSC) 119 dengan pemanfaatan layanan kegawatdaruratan di Lingkungan Pekandelan, Abianbase, Gianyar. Metode: Metode penelitian adalah korelasi, dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan 184 orang kepala keluarga dengan menggunakan teknik purposive sampling. Intrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pengetahuan masyarakat tentang layanan PSC 119 dan kuesioner pemanfaatan layanan kegawatdaruratan. Analisis data dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar pengetahuan masyarakat tentang layanan PSC 119 dengan kategori baik (74,5%) dan pemanfaatan layanan kegawatdaruratan sebagian besar dikategorikan kurang (36,4%). Analisis: Hasil analisis didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan masyarakat tentang layanan Public Safety Center (PSC) 119 dengan pemanfaatan layanan kegawatdaruratan (p=0,000). Diskusi: Pengetahuan yang baik akan lebih baik juga memanfaatkan layanan kegawatdaruratan di PSC 119. Disarankan kepada masyarakat agar dapat lebih memanfaatakan layanan kegawatdaruratan yang ada di PSC 119.

Kata kunci: Public Safety Center, Pengetahuan, Kegawatdaruratan