Pendahuluan: Kepatuhan pasien dalam minum obat menjadi peranan yang sangat penting dalam keberhasilan penatalaksanaan DM . Dukungan keluarga menjadi salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi kepatuhan penderita diabetes melitus untuk minum obat. Metode: Metode penelitian adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross-sectional study. Sampel merupakan pasien DM tipe 2 sebanyak 85 orang dipilih dengan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) dan kuesioner Morisky Medication 8-item Adherence Scale (MMAS-8), analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga yang cukup yaitu sebanyak 40 orang dengan persentase 47,1%. Mayoritas kepatuhan minum obat pasien adalah kepatuhan yang rendah yaitu sebanyak 39 orang dengan persentase 45,9%. Hasil uji Rank Spearman didapatkan p value sebesar 0,000 (0,000<0,05) dengan angka koefisien korelasi sebesar 0,749 menunjukkan terdapat hubungan yang kuat dan searah antara variabel dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat. Diskusi: Dukungan keluarga menjadi salah satu faktor yang paling penting bagi pasien dalam menjalani pengobatan, karena dapat memberikan manfaat rasa nyaman bagi pasien sehingga dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan.