ABSTRAK

PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN INITIAL ASSESSMENT PADA PASIEN STEMI DI INSTALASI GAWAT DARURAT
Ni Putu Diana Marantika1 Ni Komang Sukra Andini2
Putu Gede Subhaktiyasa3

Initial assessment merupakan langkah penting dalam penanganan pasien dengan ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) di Instalasi Gawat Darurat (IGD), karena keterlambatan penilaian dapat berdampak pada keselamatan pasien. Meskipun prosedur klinis telah diatur, namun pengalaman perawat dalam melaksanakan initial assessment terhadap pasien STEMI belum banyak dieksplorasi dalam layanan gawat darurat di Indonesia. Tujuan : untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam melakukan initial assessment pada pasien STEMI di IGD. Metode : Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap lima perawat yang ditentukan melalui teknik convenience sampling. Analisis data dilakukan dengan metode Colaizzi untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang mencerminkan pengalaman partisipan. Hasil : Hasil analisis menemukan lima tema utama, yaitu: (1) Pemahaman perawat tentang STEMI (2) Pemahaman perawat tentang initial assessment (3) Strategi penanganan pasien STEMI yang datang ke IGD (4) Hambatan yang dihadapi saat melakukan initial assessment pada pasien STEMI (5) Upaya perawat dalam mengatasi hambatan dalam initial assessment pada pasien STEMI. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman perawat dalam melaksanakan initial assessment dipengaruhi oleh pengetahuan klinis, keterampilan komunikasi, serta kesiapan sistem dan sarana pendukung di IGD. Temuan ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan pelatihan, pembaruan standar operasional prosedur (SOP), dan perbaikan sistem pelayanan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien STEMI.

Kata Kunci : Pengalaman perawat, initial assessment, STEMI, Instalasi Gawat Darurat