Kualitas hidup lansia yang baik menggambakan bagaimana persepsi mengenai kebahagiaan atau keadaan sejahtera (well-being) dalam kehidupan dan lingkungan, sebaliknya jika mencapai kualitas hidup yang rendah mengarah pada keadaan tidak sejahtera (ill-being). PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah suatu program pelayanan yang bertujuan mendorong peserta penyakit kronis mencapai kualitas hidup yang berkualitas dan optimal, dengan biaya pelayanan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Kunjungan Peserta Prolanis dengan Kualitas Hidup Lansia Hipertensi di UPTD Puskesmas II Denpasar Barat. Metode penelitian kuantitatif korelasional menggunakan disain deskriptif dengan pendekatan Cross-Sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 32 responden, dengan teknik pengambilan sampel adalah Non-Probality Sampling yaitu Total Sampling. Data yang dikumpulkan menggunakan formulir pemantauan kunjungan peserta prolanis dan Kuesioner WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality of Life). Hasil penelitian menunjukkan sebagain besar responden mengikuti kunjungan kegiatan prolanis 4-3 kunjungan yaitu sebanyak 22 responden (68,8%) dan sebagian besar responden penelitian memiliki kualitas hidup baik sebanyak 22 responden (68,8%). Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan kunjungan kegiatan prolanis pada lansia yang mengalami hipertensi dengan kualitas hidup di UPTD. Puskesmas II Denpasar Barat dengan p value 0,000 dengan koefisien korelasi (r) 0,578 kekuatan hubungan sedang. Dukungan dari masyarakat dan keluarga dapat membuat lansia semangat untuk tetap semangat dalam melewati hari tua dengan bahagia.
Good quality of life for the elderly reflects their perception of happiness (well-being) in life and the environment. Conversely, achieving a low quality of life leads to ill-being. PROLANIS (Participant Program of Chronic Disease) is a service program that aims to encourage participants with chronic diseases to achieve a high-quality and optimal quality of life, with effective and efficient service costs. The purpose of this study was to determine the Relation of Participant Program of Chronic Disease Management (Prolanis) Visits on the Quality of Life for Elderly at Community Health Center II West Denpasar. The study was korelasional quantitative used in descriptive design with a Cross-Sectional approach. The sample used was 32 respondents, with the sampling technique being Non-Probality Sampling is Total Sampling. Data collected using the Prolanis participant visit monitoring form and the WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality of Life). The results showed that most of visits is 22 respondents (68.8%) and most of the study respondents had a good quality of life as many as 22 respondents (68.8%). The results of analysis by using Chi Square test showed that there was a relationship between Participant Program of Chronic Disease Management (Prolanis) Visits on the Quality of Life for Elderly at Community Health Center II West Denpasar with a p value 0,000 with correlation coefficient (r) of 0.578 moderate relationship strength. Support from the community and family can make the elderly enthusiastic for the elderly to remain enthusiastic in living their old age happily.