Perawat di ruang High Care Unit (HCU) memiliki tuntutan kerja tinggi karena harus merawat pasien dalam kondisi kritis, yang berpotensi menimbulkan beban kerja berat dan stres kerja. Stres kerja yang berkepanjangan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan perawat dan mutu pelayanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasional dan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 perawat pelaksana di ruang HCU IGD RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner beban kerja dan Expanded Nursing Stress Scale (ENSS). Hasil uji statistik Spearman’s Rank pada tingkat kemaknaan α = 0,05 menunjukkan nilai p-value sebesar 0,002 dan koefisien korelasi r = 0,509. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara beban kerja dan stres kerja perawat di ruang HCU. Oleh karena itu, penting bagi manajemen rumah sakit untuk memperhatikan pengaturan beban kerja perawat agar dapat meminimalkan stres kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan.