Hospitalisasi merupakan suatu krisis yang terjadi pada anak saat sakit dan dirawat di rumah sakit yang juga dialami oleh orangtua yang sangat berpengaruh pada proses perawatan dan pengobatan anak. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi hospitalisasi tersebut melalui penerapan Atraumatic care. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan prinsip atraumatic care pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi di RSUD Wangaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 101 orangtua anak pra sekolah yang rawat inap di RSUD Wangaya dengan teknik sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan penerapan prinsip atraumatic care pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi di RSUD Wangaya sebagian besar sudah dilaksanakan dengan baik yaitu sebanyak 51 responden (50,5). Atraumatic care yang diterapkan dengan baik mampu mengurangi dampak trauma pada anak dan juga orangtua saat menjalani perawatan baik psikologi maupun fisik. Meningkatkan penyediaan fasilitas pendukung serta meningkatkan kemampuan komunikasi perawat dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak.