ABSTRAK

Gambaran Ide Bunuh Diri Pada Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi

Putu Ayu Sri Wulandari1, I Dewa Gede Candra Dharma 2, Hendro Wahyudi 3

Gangguan psikologis yang dialami penderita kanker payudara berhubungan dengan depresi, cemas, marah, dan harga diri rendah serta dukungan emosional yang rendah. Pasien yang memiliki masalah psikologis tersebut memiliki kecenderungan tinggi untuk memiliki ide bunuh diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ide bunuh diri pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 110 orang pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan tehnik sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner The Suicide Behavuors Questionnaire-Revised (SBQ-R) untuk menilai ide bunuh diri dan dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan karakteritik pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi ada pada kelompok umur 36-45 tahun (28,2%), tingkat pendidikan SMA (35,5%), tidak bekerja (41,8%), dengan kanker payudara stadium IV (67,3%), menjalani kemoterapi < 6 bulan (55,5%), dengan jenis kemoterapi kombinasi (79,1%) dan seri kemoterapi seri I (48,7%). Sebagian besar ide bunuh diri pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dalam katagori rendah (78,2%). Meningkatkan peran dan dukungan serta kemampuan bertahan pasien dalam menjalani kemoterapi dapat menghindarkan pasien dari ide bunuh diri.

Kata Kunci: Ide Bunuh Diri, Kanker Payudara, Kemoterapi.