ABSTRAK

Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Rooting-Sucking Bayi Dengan Berat Lahir Rendah di Ruang Neonatal Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Premagana
Gede Diah Yurinda Sari1, Niken Ayu Merna Eka Sari2, I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi3
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi masalah di bidang kesehatan terutama kesehatan perinatal karena mengalami banyak masalah disebabkan lemahnya rooting reflex dan sucking refle) menyebabkan permasalahan oral feeding. Intervensi yang dapat dilakukan untuk menstimulasi rooting reflex dan sucking yang lemah dengan memberikan stimulasi sejak dini melalui sentuhan- sentuhan lembut seperti pijat bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap rooting-sucking bayi dengan berat lahir rendah. Jenis penelitian pre eksperimental dengan rancangan One group Pra test-posttest Design. Sampel penelitian adalah bayi berat lahir rendah sebanyak 30 orang yang dipilih dengan teknik sampel consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil reflek rooting-sucking pre test seluruhnya (100%) hanya terdapat rooting refle dan post test sebagian besar (76,7%) terdapat rooting-sucking reflex. Hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan didapatkan nilai p value = 0,001 < α 0,05, menunjukkan ada pengaruh pijat bayi terhadap rooting-sucking bayi dengan berat lahir rendah. Pijat bayi dapat meningkatkan peredaran darah, meningkatkan fungsi otot dan merangsang refleks hisap pada bayi. Selain adanya peningkatan fungsi otot disekitar mulut.
.

Kata kunci : Pijat Bayi, Rooting-Sucking Bayi, Berat Lahir Rendah