ABSTRAK

Pengaruh Hipnosis Lima Jari terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Bali Mandara

Gede Harta Wibawa 1, I Dewa Gede Candra Dharma 2, Ni Luh Putu Dewi Puspawati 3

Kemoterapi merupakan terapi yang diberikan pada pasien kanker untuk membunuh sel-sel kanker dengan menggunakan obat-obat sitotoksik. Pemberian kemoterapi tidak hanya memberikan efek terapi, namun juga menyebabkan efek samping berupa nyeri. Banyak upaya yang dilakukan untuk menangani nyeri yang muncul tersebut, salah satunya melalui pemberian hipnosis lima jari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hipnosis lima jari terhadap tingkat nyeri pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian menggunakan pre-experiment dengan pendekatan pre-test-post-test design. Populasi penelitian ini adalah pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Ruang Kemoterapi RSUD Bali Mandara dengan sampel sebanyak 20 orang menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini diberikan hipnosis lima jari sebanyak tiga kali pemberian selama tiga hari berturut-turut, dimana tiap pemberiannya dilakukan selama 10 menit. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa Lembar Observasi Numeric Rating Scale. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan hipnosis lima jari (pre-test), rata-rata tingkat nyeri pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dengan nilai mean sebesar 4,80. Setelah diberikan hipnosis lima jari (post-test), rata-rata tingkat nyeri pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dengan nilai mean sebesar 2,95. Hasil uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk menunjukkan bahwa data berdistribusi normal nilai signifikansi pada pretest sebesar 0,117 dan posttest sebesar 0,116, sehingga uji hipotesis menggunakan paired sample t-test. Hasil analisis paired sample t-test menunjukkan p value = 0,000, yang berarti bahwa ada pengaruh hipnosis lima jari terhadap tingkat nyeri pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Bali Mandara. Penggunaan teknik hipnosis lima jari dapat dipertimbangkan sebagai intervensi non-farmakologis dalam manajemen nyeri pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

Kata kunci: hipnosis lima jari, nyeri, kanker, kemoterapi