Pengaruh Distraksi Menggunakan Stress Ball Terhadap Kecemasan Pasien Pre Operasi Apendisitis di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara

Gusti Ayu Diyah Sastra Pradnyani1, Ni Putu Wiwik Oktaviani2, Ni Ketut Ayu Mirayanti3

Kecemasan pre operasi menjadi fenomena yang umum yang mempengaruhi kondisi fisiologis serta psikologis pasien dan telah menjadi perhatian global, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap proses pemulihan pasca. Penatalaksanaan kecemasan dilakukan dengan distraksi menggunakan stress ball yang memiliki keunggulan dibandikan intervensi non farmakologis lainnya karena cost-effective dan mudah diimplementasikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh distraksi menggunakan stres ball terhadap kecemasan pasien pre operasi apendisitis. Jenis penelitian pre eksperimental dengan rancangan One group Pre-test post-test Design. Sampel pasien pre operasi apendisitis sebanyak 34 orang, teknik sampling purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner visual analog scale for anxiety (VAS-A), analisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukan kecemasan pre tes seluruhnya yaitu 34 orang (100%) kategori sedang dan post test sebagaian besar yaitu 32 orang (94,1%) kategori ringan. Hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan nilai p value= 0,000< α 0,05 hasil ini menunjukkan ada pengaruh distraksi menggunakan stress ball terhadap kecemasan pasien pre operasi apendisitis. Stress ball menstimulus rasa tenang tidak hanya ke otak tetapi ke seluruh tubuh, mengalihkan perasaan responden dari rasa cemas menjadi tenang. Disarankan kepada perawat agar menggunakan stress ball sebagai intervensi untuk mengatasi kecemasan secara non farmakologi bagi pasien

Kata kunci : Kecemasan, Pre Operasi Apendisitis, Stress Ball