ABSTRAK
Pengaruh Edukasi Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Chronic
Kidney Disease (CKD) Yang Menjalani Hemodialisa
di Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung
I Ketut Budiman1, Ni Kadek Yuni Lestari2, Ni Luh Putu Dewi Puspawati3
Masalah umum yang dialami pasien yang sedang menjalani hemodialisis yaitu
berkaitan dengan ketidakpatuhan pembatasan cairan dan menjadi tantangan dalam
perawatan yang berdampak terhadap penurunan kualitas hidup. Diperlukan
edukasi agar pasien mendapatkan informasi sehingga dapat berpartisipasi dalam
proses terapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap
kepatuhan pembatasan cairan pasien CKD yang menjalani hemodialisa. Jenis
penelitian Quasy Experiment rancangan pre-post test with control group design.
Sampel adalah pasien CKD sebanyak 60 orang terdiri dari 30 orang perlakuan dan
30 orang k kontrol dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuisioner, analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Tes
dan Mann Whitney Test. Hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test kelompok perlakuan
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kepatuhan secara signifikan setelah
diberikan edukasi dengan nilai Zhitung = 5,108 sedangkan kelompok kontrol
menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan kepatuhan secara signifikan
dengan nilai Zhitung = 1,414. Hasil uji Mann Whitney Test menunjukkan adanya
perbedaan tingkat kepatuhan posttest yang signifikan antara kelompok perlakuan
dan control dengan nilai p value = 0,000 < 0,05. Pemberian edukasi dapat
mendorong keinginan orang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang pentingnya pembatasan cairan serta dampaknya.