ABSTRAK
ANALISA KANDUNGAN ALKOHOL ENZIM SALIVA PADA WAKTU PEMERIKSAAN (30 dan 60) MENIT DENGAN
METODE IMMUNOCHROMATOGRAPHY ASSAY
Maria Melvilina Endang1, Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri2, Ni Luh Gede Puspita Yanti3
Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Program Diploma Tiga1,2 Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan3 STIKes Wira Medika Bali

Penyalahgunaan alkohol di kalangan remaja menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial. Deteksi dini konsumsi alkohol menjadi penting, khususnya dengan metode yang non-invasif seperti pemeriksaan saliva. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan alkohol dalam enzim saliva pada waktu pemeriksaan 30 dan 60 menit menggunakan metode Immunochromatography Assay pada remaja di Banjar Kawan, Bangli. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 20 remaja yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pemeriksaan dilakukan pada dua interval waktu setelah konsumsi alkohol, yaitu 30 menit dan 60 menit. Hasil menunjukkan bahwa pada menit ke-30 seluruh sampel negatif alkohol, sedangkan pada menit ke-60 sebanyak 12 sampel menunjukkan hasil positif dengan kadar alkohol 0,02%. Hal ini menunjukkan bahwa waktu pemeriksaan 60 menit lebih efektif untuk mendeteksi keberadaan alkohol dalam saliva. Metode Immunochromatography Assay terbukti sebagai alat deteksi alkohol yang cepat, efisien, dan nyaman digunakan. Hal ini karena metabolisme alkohol didalam tubuh itu terjadi minimal waktu 45 menit untuk dapat terkandung ke dalam saliva. Saran pada penelitian agar diberikan sosialisasi kepada masyarakat selama berkelanjutan mengenai metode deteksi dini konsumsi alkohol berbasis saliva.
Kata Kunci: Alkohol, saliva, immunochromatography assay, remaja, deteksi dini